M emancing dengan teknik dasaran merupakan teknik yang paling umum digunakan sejak dahulu sebelum teknik lain digunakan. Saya juga termasuk pemancing dengan teknik ini. Selama memancing dengan teknik ini beberapa kendala yang pernah ditemui diantaranya putus menyangkut sehingga menghabiskan timah pemberat dan kail. Selain itu, ketika berada di spot yang berbeda dengan kondisi arus yang berbeda tentu membutuhkan timah pemberat dengan berat yang berbeda pula. Begitupula dengan kail, berbeda spot berbeda pula jenis dan besar ikanya. Dengan berbeda-bedanya kondisi spot menjadikan saya harus repot mengganti ukuran kail dan timah pemberat. Kendala lain yang ditemui juga ketika strike. Apabila ikan menelan kail maka akan membutuhkan waktu untuk mengeluarkanya, hal ini cukup merepotkan dan menyia-nyiakan waktu ketika ikan sedang riuh-riuhnya makan. Menghadapi kendala-kendala tersebut saya membuat rangkaian pancing dasaran yang fleksibel, sehingga mudah mengganti timah pemberat dan
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST) sangat penting untuk menghindari pemalsuan dalam pembuatan atau penjualan Chip Palsu. Hal ini pernah terjadi di filipina, dimana beredar chip palsu AMD , DURON , ATHLON begitu juga dengan INTEL . Menyikapi hal demikian, maka perlu dibuat suatu regulasi yang dapat melindungi DTLST. Dengan terjaminnya perlindungan terhadap DTLST dapat menimbulkan persaingan bisnis yang sehat dan memacu kemajuan teknologi. Pengaturan DTLST di Indonesia dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. Berikut bahasan singkat tentang DTLST DEFINISI Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik Desain Tata Letak adal
Komentar
Posting Komentar